Oleh:
Bu Guru
Suatu
hari di tengah hutan yang damai, ada seekor semut kecil yang hendak
menyeberangi sungai untuk pulang ke rumahnya. Sungai yang akan diseberangi
memiliki arus air yang cukup kencang. Dengan sangat hati-hati semut
menyeberangi sungai menggunakan kakinya yang kecil, tapi di tengah sungai ia
pun tergelincir oleh batu yang licin dan terbawa arus sungai yang deras. Ia pun
berteriak minta tolong sekuat tenaga.
Seekor
burung merpati yang kebetulan tengah terbang melintasi sungai mendengar teriakan
si semut. Ia pun turun dan mengambilkan daun untuk menolong semut yang hampir
tenggelam. Semut buru-buru naik ke atas daun sehingga ia pun tidak jadi
tenggelam dan bisa menyeberang dengan selamat.
Beberapa
hari setelah itu, semut yang sedang mencari makanan melihat seorang pemburu
tengah membidik sasarannya. Ternyata yang jadi sasaran pemburu adalah burung
merpati yang kemarin menolongnya. Ketika akan menembakkan senapannya, si semut
pun menggigit kaki pemburu dengan kencang sehingga si pemburu kaget dan
melepaskan tembakan.
Untungnya
tembakannya meleset dan merpati pun bisa kabur karena mendengar suara tembakan.
Burung merpati mengenali si semut yang ditolongnya di sungai telah
menyelematkannya dari pemburu. Ia pun turun dan berterima kasih pada semut.
Keduanya pun menjadi sahabat baik yang saling tolong menolong.
Pesan
moral yang ada di cerita ini mengajarkan bahwa memiliki sifat
yang mudah menolong orang lain, berempati terhadap penderitaan orang lain
adalah sifat yang baik dan sebaiknya dimiliki setiap orang. Selain itu cerpen
anak sekolah dasar ini juga mengajarkan bahwa ketika sedang dalam kesusahan
jangan ragu untuk minta tolong kepada orang lain, kemudian jangan lupa untuk
menunjukkan rasa terima kasih baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan.
Kisah Seekor Semut yang Balas Budi
Reviewed by SDN Tulusrejo 1
on
10.54
Rating:

Hi
BalasHapus